Jumat, 16 Januari 2009

CSR Bank Syariah Mandiri


9 TAHUN MENGABDI 
SALURKAN QORDHUL HASAN
BAGI 200 UKM


Suprihatin, hanya bisa tersenyum sumringah saat namanya tercantum sebagai penerima bantuan dana pengembangan usaha dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Denpasar. Dirinya didaftarkan LAZ YKSU untuk mendapatkan bantuan dana dari program Qordhul Hassan atau pinjaman kebajikan dari BSM, salah satu program CSR (Corporate Sosial Responsbility) bank syariah milik pemerintah ini.
Suprihatin yang sudah dua tahun berjualan bensin eceran di tepi jalan itu berniat mengembangkan usaha dengan melanjutkan kembali warung gorengannya. “Alhamdulillah, dengan dana ini akan saya gunakan untuk menghidupkan dan mengembangkan jualan gorengan saya,” kata wanita paruh baya ini saat menghadiri launching program Qordhul Hassan di Hotel Nikki Denpasar, Sabtu 1 November 2008, bertepatan dengan milad (ulang tahun) BSM.
Suprihatin bersama pelaksana UKM lainnya, setelah melalui survey, berhak mendapatkan dana bantuan sebesar 1 juta rupiah untuk modal usaha. Bantuan tersebut merupakan bantuan modal lunak yang harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu untuk digulirkan kembali.
Menurut Manager Operasional YKSU, Jemy Helmy SE, dalam hal ini YKSU mendapatkan amanah dari Bank Syariah Mandiri untuk menyalurkan dana tersebut kepada sepuluh mitra binaan. “Setelah kita mendapat kepercayaan, kemudian kita tindak lanjuti dengan melakukan survey kelayakan kepada calon penerima,” kata Jemy
Kesepuluh calon penerima tersebut terdiri dari bermacam-macam UKM, seperti pengusaha kue basah, penjual rujak, penjahit dan lain-lain. Jemy berharap dengan mendapatkan bantuan lunak ini, mereka bisa mengembangkan usahanya sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Sementara itu dalam acara launching Qordhul Hasan, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Yuslan Fauzi mengatakan, Qordhul Hasan ini merupakan bagian CSR BSM, di samping program didik umat dengan fokus pendidikan bagi warga kurang mampu dan program simpati umat berupa sosial bagi korban musibah.
“Pinjaman lunak ini diberikan kepada usaha mikro, hingga mereka bisa berkembang menjadi usaha yang mandiri secara ekonomi,” ujar Yuslan Fauzi di hadapan pimpinan Bank Syariah Mandiri Denpasar, unsur BI Denpasar, mitra, dan UKM penerima.
Program ini sendiri disalurkan dan dikelola oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) BSM yang dananya dihimpun dari 2,5% keuntungan BSM serta zakat para karyawan BSM. Yuslan menegaskan, pemberian dana ini benar-benar melihat kondisi lingkungan sekitar tanpa memandang unsur agama, golongan maupun politis. Hal ini sesuai dengan visi Bank Syariah Mandiri yakni mengembangkan syariah universal, di mana di dalamnya terkandung nilai-nilai positif yang bisa diterima seluruh agama. 
Oleh karenanya, lanjut Yuslan, BSM sangat peduli dengan UKM-UKM yang dalam mengembangkan usahanya peduli dengan kemanusiaan, bersahabat dengan lingkungan dan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran pimpinan BSM juga berkesempatan mencicipi kue basah buatan mitra YKSU. (nang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar